Semua orang pasti punya browser kesukaannya masing-masing, entah itu Chrome, Firefox, Opera, Safari atau Internet Explorer. Gw sendiri cuma pakai dua browser, Google Chrome dan Internet Explorer.
Biasanya sih penggunaan internet browser itu tergantung kebutuhan, kaya gw klo dikantor untuk akses sistem selalu menggunakan IE. Pernah coba akses sistem lewat browser kaya Google Chrome, yaa emang bisa sih, cuma keseringannya malah jadi berantakan. Entah kenapa mungkin karena sistem dikantor gw di bikin khusus untuk digunakan dengan IE. Dan dirumah gw pakai Chrome, karena lebih terintegarasi sama Google Account gw yang ngelink ke Android gw, jadi yaa lebih karena kemudahan. Mudah..jadi klo ada situs yang gw suka dan gw bookmark di desktop gw, terus gw mau liat di ponsel gw, gw ngga perlu ketik manual alamatnya karena udah ter-sync secara otomatis.
Nah, iseng-iseng gw nemu lagi satu browser. Klo sepintas diliat sih, ngga ada fitur wow banget. Kelebihannya cuma satu, small alias kecil alias mungil. :p Mungkin bagi sebagian orang bertanya-tanya, buat apa? Jawabannya, karena ngga semua PC itu powerful dan punya banyak storage seperti komputer modern. Ada beberapa komputer entah mungkin dari jaman baheula atau sisa penjajahan Belanda yang ngga kuat atau ngga muat di masukin browser modern semacam Chrome atau IE. Contoh yang paling gampang yaa, Thinclient punya gw, yang onboard storage nya cuma ada 400an MB.
Dengan ukuran installer ngga sampe 1 MB, jelas ini salah satu browser termungil yang gw tau. Tapi jangan tertipu sama kemasannya, ukuran boleh kecil, tapi aksi nya.....maxi.. hahahha kaya iklan ajah. But, seriously, browser ini cukup capable untuk berselancar bahkan di situs yang lumayan berat sekalipun. Emang sih, ada sedikit kekurangan tapi overall performance cukup memuaskan untuk sebuah mini browser.
Site : Crazy Browser
Tidak ada komentar:
Posting Komentar