Ngga tau kenapa, abis ngepost blog entry yang terakhir tiba-tiba gw pengen ngebahas tentang sesuatu yang gw yakin menurut sebagian orang adalah hal penting dan salah satu penemuan paling brilian di dunia ini *lebay.com hahaha.. Sesuatu tersebut adalaaaaah *diiringi suara drum* TUSUK GIGI..!!
Yupp, lo ngga salah baca, dan monitor lo ngga rusak! hehe
Apa sih tusuk gigi ituu?? Menurut mbah wiki, tusuk gigi adalah sebatang kayu atau plastik yang digunakan untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan dari gigi, biasanya setelah makan. Tusuk gigi biasanya mempunyai satu atau dua ujung yang tajam untuk disisipkan di antara gigi.
Tusuk gigi telah ada selama ribuan tahun, mungkin sebagai alat tertua untuk membersihkan gigi. Tusuk gigi dikenal di semua budaya. Sebelum sikat gigi diciptakan, orang membersihkan giginya dengan kayu pembersih gigi yang keras maupun lembut. Tusuk gigi yang terbuat dari perunggu telah ditemukan di antara barang-barang yang dikuburkan dalam makam-makam pra-sejarah di Italia Utara dan di Alpen Timur. Tusuk gigi juga dikenal luas di Mesopotamia. Konon sang tiran Agatokles dibunuh pada 289 SM melalui racun yang bekerja lambat, yang ditaruh oleh seorang budak kesayangannya pada sebatang tususk gigi.
Ada contoh-contoh tusuk gigi yang artistik dan halus dari bahan perak di zaman kuno, atau dari kayu mastis di kalangan bangsa Romawi. Pada abad ke-17 tusuk gigi dianggap barang mewah yang setara dengan perhiasan permata. Mereka dibuat dari logam mulia dan dihiasi dengan batu-batu berharga. Seringkali mereka dibuat secara artistik dan dilapisi email. Kini, dengan kemajuan ilmu kedokteran gigi modern, penggunaan tusuk gigi agak ditolak, dan alat-alat bantu lainnya seperti benang gigi dan sikat gigi lebih disukai. Namun karena terobosan mutakhir dalam teknologi rasa, tusuk gigi tetap populer di kalangan banyak orang. Di Korea Selatan, untuk mendorong orang agar lebih ramah lingkungan, beberapa perusahaan menciptakan tusuk gigi yang dapat dimakan. Tusuk gigi ini dibuat dari ubi jalar, tampak jernih dan melunak perlahan-lahan apabila terkena air panas.
Ada contoh-contoh tusuk gigi yang artistik dan halus dari bahan perak di zaman kuno, atau dari kayu mastis di kalangan bangsa Romawi. Pada abad ke-17 tusuk gigi dianggap barang mewah yang setara dengan perhiasan permata. Mereka dibuat dari logam mulia dan dihiasi dengan batu-batu berharga. Seringkali mereka dibuat secara artistik dan dilapisi email. Kini, dengan kemajuan ilmu kedokteran gigi modern, penggunaan tusuk gigi agak ditolak, dan alat-alat bantu lainnya seperti benang gigi dan sikat gigi lebih disukai. Namun karena terobosan mutakhir dalam teknologi rasa, tusuk gigi tetap populer di kalangan banyak orang. Di Korea Selatan, untuk mendorong orang agar lebih ramah lingkungan, beberapa perusahaan menciptakan tusuk gigi yang dapat dimakan. Tusuk gigi ini dibuat dari ubi jalar, tampak jernih dan melunak perlahan-lahan apabila terkena air panas.
Selain berfungsi untuk membersihkan gigi, tusuk gigi juga dapat dijadikan suatu bentuk seni yang luar biasa, seperti :
Stan dan gedung pencakar langit New York, Chrysler Building (kiri), Malaysia’s Petronas Towers (belakang), Taipei 101 bangunan (kanan), dll |
“Cutty Sark Clipper” model |
India’s “Taj Mahal” |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar